Dalam
sebuah komputer (PC) atau laptop, salah satu perangkat keras (hardware) yang
sangat berperan penting dalam kinerja dan performa komputer adalah memory atau
RAM (Random Access Memory). RAM atau memory merupakan perangkat untuk tempat
menyimpan data yang diakses oleh processor. Kali ini, kita akan mengulas penemu
RAM (Random Access Memory) yakni Robert Dennard, di mana produk tersebut sudah
dipatenkan pada 1968.
Robert
H. Dennard sendiri lahir di Terrell, Texas, AS pada 5 September 1932 silam. Di
masa kecilnya, Robert yang tumbuh di lingkungan pedesaan Texas menceritakan
bahwa dia selalu ingin tahu terhadap segala hal dan mencari cara yang lebih
baik untuk melakukan hal-hal secara lebih cepat, misalnya cara cepat memotong
kayu bakar untuk kompor.
Setelah
menamatkan sekolah menengahnya, Robert Dennard kemudian melanjutkan sekolahnya
dengan masuk di perguruan tinggi di Southern Methodist University di jurusan
Teknik Elektro. Dia lalu menerima gelar bachelor of science (B.S) dan magister
of science (M.S) di tahun yang hampir bersamaan, yakni 1954 dan 1956. Dia lalu
menempuh studi Doktoralnya di Institut Teknologi Carnegie di Pittsburgh,
Pennsylvania yang kemudian mendapatkan gelar Ph.D pada tahun 1958.
Usai
berurusan dengan persoalan akademis, karier profesionalnya dilalui sebagai
peneliti di International Business Machines (IBM). Rasa ingin tahu dan membuat
sesuatu lebih simpel kemudian membawa hal tersebut untuk perbaikan ke IBM, di
mana dia mengembangkan memori satu-transistor dynamic random access (DRAM). Selama
bekerja di IBM, ia juga mengembangkan teori signifikan pada skala perangkat
elektronik, yang telah menjadi kekuatan pendorong dalam mikroelektronika. Untuk
prestasi ini, Dennard adalah penerima Penghargaan Lemelson-MIT Lifetime
Achievement $ 100.000 pada tahun 2005 .
Karya besar itu pun dimulai
Pada
tahun 1966 Dennard adalah anggota tim IBM melakukan penelitian pada sel memori
enam transistor, dan dia berpikir harus ada metode sederhana untuk membangun
memori dalam teknologi ini. Solusinya berkembang sebagai transistor efek medan
tunggal yang melakukan pembacaan dan penulisan informasi yang disimpan sebagai
muatan listrik pada kapasitor, sekarang dikenal sebagai sel DRAM. DRAM kemudian
dipatenkan pada tahun 1968. Dennard juga termasuk orang pertama untuk mengenali
potensi yang luar biasa dari perampingan MOSFET. Teori scaling pun
dirumuskannya pada 1974, yakni sebuah teori yang mengamati bahwa MOSFET akan
terus berfungsi sebagai saklar tegangan yang dikendalikan sementara semua tokoh
kunci seperti kepadatan jasa tata letak, kecepatan operasi, dan efisiensi
energi akan meningkatkan disediakan dimensi geometris, tegangan, dan doping
konsentrasi yang konsisten bersisik seperti untuk mempertahankan medan listrik
yang sama. Hal ini mendasari Hukum Moore yang ditemukan oleh Robert Moore
(pendiri Intel) dan evolusi mikroelektronik selama beberapa dekade terakhir.
Dari
sinilah kemudian RAM atau Random Access Memory mulai dikembangkan, RAM (Random
Access Memory) disebut memory pada PC. Dijelaskannya, sebuah komputer
membutuhkan RAM untuk menyimpan data dan instruksi yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan sebuah perintah. Instruksi didedikasikan khusus untuk menyimpan
data yang tidak tertampung dari RAM. Bagian khusus pada harddisk yang
didedikasikan khusus ini disebut sebagai virtual memory. Paging file atau juga
dikenal sebagai swapfile pada operating system Windows merupakan salah satu
contoh dari virtual memory.
Jika
paging file sering diakses, maka akan sangat signifikan menurunkan kinerja PC.
Sebagai lustrasi, CPU hanya membutuhkan waktu 200 ns (nano second) untuk
mengakses data pada RAM. Sedangkan untuk mengakses virtual memory pada
harddisk, CPU akan membutuhkan waktu sekitar 12.000.000 ns. Atau
perbandingannya butuh waktu CPU mengakses paging files pada harddisk sekitar
60.000 kali lebih lama dibandingkan jika CPU mengakses data dari RAM. Selain
kinerja PC terasa melambat drastis, masih ada pertanda lainnya. Seperti akses
harddisk yang berlebihan. Bahkan saat Anda tidak memerintahkan sebuah proses
baru. Seperti membuka file, melakukan penyimpanan data, dan hal serupa lainnya.
Perkembangan temuan RAM
Jenis-jenis RAM
(Random Access Memory) temuan Robert Dennard yang telah dikembangkan dari tahun
ke tahun sampai sekarang meliputi:
1.
SRAM (Static Random Acces Memory)
2.
NV-RAM (Non-Volatile Random Access Memory)
3.
DRAM (Dynamic Random Access Memory)
4.
FPM DRAM (Fast Page Mode Dynamic Random Access Memory)
5.
EDO RAM (Extended Data Output Dynamic Random Access Memory)
6.
DR DRAM (Direct Rambus Dynamic Random Access Memory)
7.
SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory)
8.
DDR (Double Data Rate)
9.
DDR2 (Double Data Rate 2)
10.
DDR3 (Double Data Rate 3)
Berbagai penghargaan
Sebagai
Penemu dari RAM (Random Access Memory), Robert Dennard kemudian memperoleh
beberapa penghargaan atas penemuannya dan perannya dalam bidang teknologi,
berikut penghargan-penghargaan yang diterima oleh Robert Dennard :
1.
Carnegie Mellon University Kehormatan Doctor of Science dan Teknologi (2010)
2.
IEEE Medal of Honor (2009)
3.
IEEE Edison Medal (2001)
4.
Benjamin Franklin Medal Teknik Elektro dari Institut Franklin (2007)
5.
US National Academy of Engineering (NAE) Charles Stark Draper Prize (2009)
6.
Industri Research Institute (IRI) Achievement Award
7.
US National Medal of Technology (1988)
8.
IEEE Cledo Brunetti Award (1982)
9.
IBM Fellow (1979)
Semoga
kisah sukses Robert Dennard ini menginspirasi pakar teknologi Indonesia untuk
berinovasi mengembangkan karya teknologi mutakhir.
0 komentar:
Posting Komentar