Ingin membeli tablet Android tapi
dana terbatas? Jangan khawatir! Saat ini sudah banyak merek yang menawarkan
tablet Android murah meriah alias budget tablet. Namun, bukan rahasia umum
kalau yang murah itu tidak selamanya meriah. Lalu, bagaimana?
Nah, agar kamu tidak 'beli kucing dalam
karung', sebaiknya simak tips berikut sebelum membeli tablet murah meriah:
1. Display
Saat ini banyak tablet generik asal
China yang menawarkan fitur capacitive display yang serupa dengan tablet di
pasaran pada layarnya. Ingat! Teknologi capacitive itu menjadi pondasi dasar
sensitivitas layar ketika disentuh. Jika setiap sentuhan dan sapuan jari
direspon dengan lambat, sebaiknya pertimbangkan kembali untuk membeli tablet
tersebut.
2. Resolusi
Layar
Untuk tablet berukuran 7 inch
sebaiknya kamu memilih yang beresolusi 1.024 x 768 untuk tampilan gambar yang
lebih jelas. Sementara untuk tablet dengan resolusi 800 x 480 saat ini sudah
tidak memadai untuk kenikmatan mata, sekalipun dalam layar smartphone yang
lebih kecil.
3. Kekuatan
Performa
Jika ada tablet yang menawarkan
performa prosesor di bawah 1 GHz, sebaiknya urungkan niat kamu untuk
memilikinya. Pasalnya, beberapa aplikasi Android saat ini sudah sangat 'rakus'
tenaga. Untuk RAM saja, setidaknya sebuah tablet itu harus memiliki dapur pacu
1GB untuk bisa berjalan di OS Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Jika tidak,
performa tablet akan 'terseok-seok' ketika digunakan.
4.
Ketersediaan Update
Jika memungkinkan, pastikan tablet
yang akan kamu beli memiliki ketersediaan update di masa mendatang. Dengan
begitu, kamu tidak akan stuck dengan jenis OS tertentu selama menggunakannya.
5.
Konektivitas
Demi memangkas harga jual, banyak
tablet di pasaran meniadakan fitur koneksi 3G dan hanya mengandalkan WiFi.
Bahkan, vendor sekelas Apple pun memberlakukannya di varian iPad. Hal ini
dikembalikan lagi kepada kebutuhan kamu, apakah selamanya ingin bergantung
kepada jaringan hotspot sekitar atau leluasa dengan jaringan 3G operator.
6. Purna
Jual
Semurah apapun harganya, kamu tentu
tidak ingin hal-hal buruk terjadi dengan tablet yang kamu beli di masa
mendatang, bukan? Untuk menenangkan hati, sebaiknya pilih tablet yang memiliki
jaringan purna jual yang bisa dipertanggungjawabkan. Diteliti pula sejauh mana
vendor akan memberikan pergantian terhadap kerusakan tablet yang dibuatnya.
0 komentar:
Posting Komentar